Harga jual dua ponsel TAXCO ini, W10 dan VX10 , mirip ,W10 dibanderol Rp 450 ribu , sedangkan VX10 Rp450 ribu . namun , merujuk pada uji pakai oleh penulis rekomendasi akhir terhadap keduanya berbeda 180 derajat .
Dualon GSM - GSM plus televisi dan radio Fm adalah fitur dasar W10 . Penerimaan siaran televisinya cukup bagus . Siaran radio yang sedang dydengarkan bisa direkam secara spontan oleh pengguna .
Dengan mudah pengguna W10 dapat membuat orang lain terpanah . Caranya , matikan ponsel dan lepaskan batrei . MIntalah orang lain untuk menekan tombol POWER. Bukan sulap bukan sihir W10 tetap bisa menyala , KOk bisa ??? sebenarnya didalam bodi ponsel itu ditanamkan sebuah batrei . Jadi , dalam kondisi normal , total ada dua batrei yang terpasang. satu diantaranya tak terlihat .
Buku telphone seribu nama , MULTIPLE ENTRY , BLUETOOTH, perekam vidio , memori internal 123 Kb , dan slot micro SD adalah sebagian spesifikasi lain W10 . Ada pula BLACK LIST 20 nomor , pengubah suara , dan lampu senter .
Sisi minus utama pomnsel itu adalah menu kameranya yang mengelabui konsumen. Seolah kamera W10 mampu menghasilkan foto beresolusi 1,3 megapigsel . Padahal kenyataanya 0,3 megapiksel .
sama dengan W10 , TAXCO VX10 pinya fitur dasar dual on gsm -gsm , televisi, dan radio FM . Ponsel yang berdimensi fisik mungil itu dibekali buku telepone 500 nama MULTIPLE ENTRY , pembatas akases ke menu tertentu , kamera VGA , dan BLOETOOTH .
Sederet sisi kurang menarik menyertai VX10. Diantaranya , papan sirkuit alias PCB yang kurang tertutup , respons menu yang lambat , dan KEYPAD yang keras , ukuran huruf yang tersaji di ponsel juga amat mungil . tanpa micro CD terpasang , fitur kamera di ponsel itu tak akan berguana. sebab , sekedar menyimpansatu foto pun ia tak mampu .
Ada satu informasi tambahan untuk pengguna TAXCO di surabaya . yakni , sejak beberapa bulan lalu terjadi pergantian pengelola .CItra Era Comminication , pemain lama di bisnis seluler kota pahlawan , tidak lagi menangani pemasaran dan pusat perbaikan resmi ponsel itu . Dua aktifitas tersebut kini diserahkan ke WHIZIT , perusahaan yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pelaku bisnis PDA phone
No comments:
Post a Comment